Pemkab Barito Timur Berupaya Cegah Pernikahan Usia Dini Melalui Perda

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEWENEWS, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengambil langkah strategis untuk mencegah terjadinya pernikahan usia dini dengan menginisiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang saat ini tengah dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bartim.

Ketua DPRD Bartim, Nursulistio, menyampaikan hal ini usai menghadiri rapat Paripurna terkait pidato kepala daerah tentang Raperda pencegahan pernikahan anak usia dini di ruang rapat DPRD Bartim, Senin (22/09/2025).

“Setelah dilakukan inventarisir oleh dinas terkait, ditemukan adanya fenomena pernikahan anak usia dini yang semakin meningkat. Hal ini berujung pada perceraian yang diakibatkan oleh berbagai persoalan, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan kurangnya tanggung jawab,” ungkap Nursulistio.

Menanggapi kondisi tersebut, DPRD menyambut baik pengajuan dari pemerintah daerah untuk membuat Perda yang mengatur pembatasan pernikahan pada usia anak-anak sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga :  Bayanto: Pentingnya Menjaga Nilai-Nilai Pancasila

“Hari ini merupakan tahapan awal penyusunan Perda, dan kami berharap dalam waktu satu bulan ke depan prosesnya dapat selesai,” tambahnya.

Nursulistio juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar terhindar dari pergaulan bebas yang berpotensi memicu pernikahan dini.

“Pernikahan adalah momen sakral yang seharusnya terjadi sekali seumur hidup, kecuali karena takdir yang memanggil salah satu pasangan terlebih dahulu. Oleh karena itu, kesiapan dan pemahaman dari semua pihak sangat diperlukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nursulistio menegaskan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam memantau usia dan kesiapan anak-anak mereka menjalani pernikahan. Banyak kasus di mana anak yang belum siap menikah dipaksa menikah akibat pengaruh lingkungan, meskipun secara hukum negara belum mengizinkan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bartim Ajak Semua Pihak Membangun Daerah

“Pernikahan dini yang tidak siap ini sering berakhir dengan perceraian. Melalui Perda ini, kami ingin memastikan bahwa pernikahan benar-benar terjadi atas dasar kesiapan, sehingga dapat membina rumah tangga yang harmonis dan memberikan kebahagiaan serta perlindungan yang baik bagi keluarga dan anak-anak mereka,” tutup Nursulistio.

Dengan langkah ini, diharapkan kasus pernikahan usia dini di Barito Timur dapat berkurang signifikan dan memberikan dampak positif bagi kualitas kehidupan masyarakat.

(Ahmad Fahrizali)

Berita Terkait

Kick Off Meeting RPJMD 2025–2029, Bersatu Merancang Masa Depan Barito Utara
Bupati Shalahuddin Luncurkan Program 100 Hari Kerja, Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, Sosial dan Kesra
Realisasi Anggaran Belanja Daerah Triwulan III 2025 Capai  60 Persen Lebih
Tingkatkan Daya Saing UMKM, LPB Hatapa Gelar Pelatihan Branding dan Packaging
Pimpin Apel Gabungan Perdana, H Shalahuddin: Ini Momentum Penting Teguhkan Semangat Pengabdian
Bupati Barito Utara H Shalahuddin Ajak Seluruh Elemen Bersatu Membangun Barito Utara yang Maju dan Berkeadilan
Sekda Barut: Pilkada Terpanjang dan Termahal Hasilkan Pemimpin yang Murah Hati
H Shalahuddin Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersatu untuk Bangun Daerah yang Maju dan Sejahtera
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Kick Off Meeting RPJMD 2025–2029, Bersatu Merancang Masa Depan Barito Utara

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Shalahuddin Luncurkan Program 100 Hari Kerja, Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, Sosial dan Kesra

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Realisasi Anggaran Belanja Daerah Triwulan III 2025 Capai  60 Persen Lebih

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Tingkatkan Daya Saing UMKM, LPB Hatapa Gelar Pelatihan Branding dan Packaging

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Pimpin Apel Gabungan Perdana, H Shalahuddin: Ini Momentum Penting Teguhkan Semangat Pengabdian

Berita Terbaru