Pemkab Barito Timur Susun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah, Libatkan UGM dan Tokoh Adat

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEWENEWS,.Tamiang Layang — Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai menyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) sebagai langkah strategis dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.

Kegiatan penyusunan ini resmi dimulai pada Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Barito Timur, dan dibuka langsung oleh Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P. Lelo. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Disbudpar, organisasi masyarakat (ormas), Damang adat, serta Tim Ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan mendampingi proses penyusunan dokumen tersebut.

Baca Juga :  Wakil I DPRD Barito Timur Hadiri Penutupan Turnamen Bola Voli di Desa Murutuwu

Dalam sambutannya, Ari Panan menyampaikan bahwa penyusunan PPKD bertujuan untuk menggambarkan kondisi aktual kebudayaan Barito Timur sekaligus menyediakan dokumen kebijakan budaya yang komprehensif untuk menjadi dasar perencanaan jangka panjang.

“Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Barito Timur. Tim akan bekerja selama tiga bulan ke depan untuk menggali, mendokumentasikan, dan merumuskan nilai-nilai budaya daerah,” ujar Ari Panan.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan masukan terkait berbagai persoalan kebudayaan, termasuk kondisi situs-situs budaya yang terancam hilang dan minimnya dokumentasi terhadap tradisi lokal.

Baca Juga :  Puluhan Guru Andalkan Tronton Batu Bara untuk ke Sekolah, DPRD Desak Pemerintah Perhatikan Akses Pendidikan

Penyusunan PPKD ini diharapkan menjadi tonggak awal pelestarian budaya Barito Timur secara sistematis, dengan fokus pada identifikasi isu-isu strategis, pemetaan potensi budaya, serta langkah konkret pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa kebudayaan Barito Timur tetap hidup dan berkembang di tengah kemajuan zaman,” tambah Ari Panan.

Disbudpar Barito Timur menargetkan dokumen PPKD selesai dalam waktu tiga bulan, dan nantinya akan dijadikan sebagai rujukan utama dalam perumusan kebijakan pembangunan kebudayaan di wilayah tersebut.

(Ahmad Fahrizali).

Berita Terkait

Disnakertransperin Barito Timur Luncurkan Aplikasi SEHATI, Dorong Kepatuhan dan Harmoni Hubungan Industrial
PC Nahdlatul Ulama Barito Timur Gelar Konferensi Cabang VI Tahun 2025
Diikuti 50 Peserta, Disnakertranskop-UKM Barito Utara Sosialisasi Budidaya Ikan Air Tawar
Bupati Dorong Sinergi Pemkab dan Dunia Usaha dalam Pelaksanaan TSLP serta  Optimalisasi PAD
Pemkab Barito Timur Dorong Optimalisasi Kepesertaan BPJS dan Perkuat Hubungan Industrial melalui Sistem SEHATI
Kadis Nakertranskop UKM Buka Pelatihan Operator Alat Berat dan Service AC di Tabalong
Tingkatkan Kompetensi, Disnakertranskop UKM kembali Gelar Pelatihan Operator Alat Berat dan Servis AC
Pemkab Barut Terima Kunjungan Tim BPK Kalteng, Enrty Meeting Pemeriksaan Awal
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:46 WIB

Disnakertransperin Barito Timur Luncurkan Aplikasi SEHATI, Dorong Kepatuhan dan Harmoni Hubungan Industrial

Rabu, 12 November 2025 - 14:05 WIB

PC Nahdlatul Ulama Barito Timur Gelar Konferensi Cabang VI Tahun 2025

Rabu, 12 November 2025 - 14:01 WIB

Diikuti 50 Peserta, Disnakertranskop-UKM Barito Utara Sosialisasi Budidaya Ikan Air Tawar

Rabu, 12 November 2025 - 13:46 WIB

Bupati Dorong Sinergi Pemkab dan Dunia Usaha dalam Pelaksanaan TSLP serta  Optimalisasi PAD

Rabu, 12 November 2025 - 11:37 WIB

Pemkab Barito Timur Dorong Optimalisasi Kepesertaan BPJS dan Perkuat Hubungan Industrial melalui Sistem SEHATI

Berita Terbaru