TIM PENILAI LOMBA-Ketua TP PKK Barito Utara Hj Maya Savitri Shalahuddin, Spesialis Gizi dari RSUD Muara Teweh dr Putu Roseputri Bajirani, Sp.GK dan Head Chef Hotel ADCA Muara Teweh Ganda Saputra saat melakukan penilaian lomba cipta menu B2SA, di aula rumah jabatan bupati, Minggu (9/11/2025)
TEWENEWS, Muara Teweh – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Hj Maya Savitri Shalahuddin mengatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, ketahanan pangan menjadi prioritas pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
“Pentingnya penerapan pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Hj Maya Savitri Shalahuddin saat membuka kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2025, yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bekerja sama dengan TP PKK Barito Utara, pada Minggu (9/11/2025) di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Utara.
Kegiatan lomba ini diikuti oleh perwakilan TP PKK kecamatan se-Kabupaten Barito Utara. Para peserta menampilkan kreativitas dalam menciptakan menu inovatif yang mengangkat kekayaan pangan lokal sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan diversifikasi pangan.
Dikatakannnya, melalui kegiatan lomba cipta menu B2SA ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan potensi pangan lokal. Kita tidak boleh bergantung hanya pada beras, karena banyak bahan pangan di sekitar kita yang bergizi tinggi seperti umbi-umbian, jagung, pisang, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
Ketua PT PKK Barito Utara juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi sumber daya lokal.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Barito Utara itu mengajak seluruh kader PKK dan organisasi wanita di daerah tersebut untuk menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
“B2SA bukan hanya soal menu makanan, tapi juga gerakan nyata untuk membangun generasi sehat dan kuat. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, kita turut memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Hj. Maya Savitri juga berharap agar kegiatan lomba tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu mengubah pola konsumsi masyarakat menuju pola makan yang lebih sehat, bergizi, dan berdaya saing.
“Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat Barito Utara yang sehat, aktif, dan produktif melalui konsumsi pangan B2SA berbasis sumber daya lokal,” pungkasnya.(AP)









