TEWENEWS, BARITO TIMUR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur menggelar Rapat Paripurna XI Masa Sidang I Tahun Sidang 2025 dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi Gerindra atas penjelasan kepala daerah terhadap pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, Selasa (11/11/2025).
Pandangan umum Fraksi Gerindra disampaikan oleh anggota DPRD Barito Timur, I Putu Widid Septiawan, S.T., di hadapan pimpinan dewan, anggota legislatif, dan jajaran eksekutif.
Dalam penyampaiannya, Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi atas penyusunan Raperda APBD 2026 yang dinilai telah berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun demikian, Fraksi Gerindra juga memberikan sejumlah catatan penting kepada pemerintah daerah, terutama terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efektivitas pelaksanaan program pembangunan.
“Fraksi Gerindra memandang perlu agar Pemerintah Kabupaten Barito Timur lebih serius dalam menginventarisir serta memperkuat upaya penggalian potensi pendapatan daerah melalui sektor pertambangan, perkebunan, pertanian, perhubungan, dan pariwisata, serta menghidupkan kembali Perusda Janang yang selama ini mati suri,” ujar Widid dalam rapat tersebut.
Fraksi Gerindra juga menyoroti masih adanya paket-paket pekerjaan infrastruktur yang belum selesai menjelang akhir tahun anggaran. Oleh karena itu, pemerintah diminta mempercepat realisasi proyek pembangunan dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Selain itu, Fraksi Gerindra juga menegaskan pentingnya kehadiran aktif instansi teknis eksekutif dalam setiap tahapan pembahasan produk hukum daerah, termasuk Raperda APBD 2026, agar proses pembahasan dapat selesai tepat waktu.
“Pada prinsipnya, Fraksi Gerindra dapat menerima pengajuan Raperda APBD Tahun 2026 untuk dibahas pada tingkat pembicaraan selanjutnya. Catatan dan masukan secara terperinci akan kami sampaikan dalam tahapan pembahasan berikutnya,” terang Widid.
Sementara itu, Bupati Barito Timur M. Yamin, didampingi Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menerima dengan baik masukan dari Fraksi Gerindra dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja keuangan daerah.
“Kami mengapresiasi seluruh pandangan dan masukan dari fraksi-fraksi. Kondisi transfer keuangan dari pusat memang mengalami pemangkasan, sehingga kita harus menyesuaikan. Namun, semua usulan yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi agar pengelolaan anggaran ke depan lebih baik,” jelas Yamin.
Bupati menambahkan bahwa usulan Fraksi Gerindra merupakan dorongan konstruktif bagi pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat Barito Timur.
“Masukan dari dewan ini tentu sangat kami hargai. Pemerintah akan melakukan monitoring dan evaluasi agar program pembangunan dapat terlaksana sesuai harapan,” pungkasnya.
Dengan demikian, Rapat Paripurna XI DPRD Barito Timur berjalan lancar dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun “Gumi Jari Janang Kalalawah” menuju Barito Timur yang Sejahtera, Elegan, Gigih, Amanah, dan Harmonis. (Ahmad Fahrizali)









