RAKOR PENDATAAN LAHAN-Pemkab Barito Utara menggelar Rakor Percepatan Pendataan Lahan untuk Pembangunan Fisik Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Aula Setda Lantai I, Jumat (7/11/2025).
TEWENEWS, Muara Teweh – Dalam rangka percepatan pendataan lahan untuk pembangunan fisik koperasi desa/kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayah Kabupaten Barito Utara, Pemkab Barito Utara menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Setda Lantai I, Jumat (7/11/2025).
Rakor tersebut dihadiri Inspektur Daerah Kabupaten Barito Utara, Rakhmat Muratni yang langsung memimpin rakor, dan dihadiri Wabup Felix SY. Tingan, Sekda Muhlis, perwakilan Kodim 1013 Muara Teweh, Kepala Kadis Nakertranskop UKM, Kepala ATR/BPN, Kepala Dinas Perkimtan, Dinas PUPR, serta para Camat se Barito Utara.
Dalam arahannya, Wabup Barito Utara, Felix SY Tingan, menegaskan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi merupakan gerakan ekonomi rakyat berbasis desa.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi simbol kebangkitan ekonomi rakyat, tempat bernaungnya pelaku UMKM, petani, dan pengrajin. Karena itu, pembangunan fisik harus diiringi pembangunan mental, sistem manajemen, dan komitmen moral dari semua pihak,” ujarnya.
Felix juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan koperasi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat desa agar mampu mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.
Rakor yang dilaksanakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025, yang menekankan percepatan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Muhlis, menegaskan bahwa percepatan pendataan lahan harus dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi antarinstansi agar hasilnya optimal dan tidak tumpang tindih.
“Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendukung penuh percepatan pembangunan fisik koperasi, karena keberadaannya menjadi fondasi penting penguatan ekonomi masyarakat desa. Diperlukan kolaborasi nyata antara perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat, koperasi, dan pertanahan,” tegas Sekda.
Inspektur Daerah Barito Utara, Rakhmat Muratni, saat memimpin rapat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat pendataan lahan dan memastikan kesiapan lokasi pembangunan koperasi di setiap desa dan kelurahan.
“Sampai hari ini tercatat 44 desa dan kelurahan telah menyatakan kesiapan lokasi pembangunan koperasi sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional ini. Prosesnya juga dilakukan secara sinergis dengan Kodim 1013/Muara Teweh,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor agar proses pembangunan fisik dapat berjalan efektif dan sesuai dengan rencana pusat maupun daerah.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan pemaparan laporan dari para camat mengenai kesiapan lahan di wilayah masing-masing. Pemerintah daerah berharap hasil koordinasi ini dapat menghasilkan rencana kerja yang terukur, realistis, dan berdampak langsung bagi masyarakat desa.
Kegiatan rakor ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kodim 1013/Muara Teweh, dan perangkat daerah dalam mempercepat pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebagai langkah strategis menuju kemandirian ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan. (AP/Kmf)









