TEWENEWS, Lamandau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menegaskan tidak akan memberikan peluang sedikit pun bagi pihak-pihak yang berpotensi mengganggu jalannya Festival (Karnaval) Babukung 2025, yang digelar pada 8–10 November, serta pembukaan Expo Lamandau pada 11–14 November 2025 di Alun-alun Kota Nanga Bulik.
Komitmen tersebut menjadi bukti keseriusan Pemkab Lamandau dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama rangkaian kegiatan berlangsung. Pemerintah daerah bekerja sama erat dengan TNI, Polri, dan Satpol PP untuk memastikan seluruh acara berjalan aman dan kondusif.
Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan bahwa pengamanan telah dipersiapkan secara matang, mulai dari penempatan personel hingga rekayasa lalu lintas serta langkah-langkah preventif lainnya.
Kami sangat memprioritaskan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta kelancaran acara. Pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya kegiatan akan berhadapan dengan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Dan tidak ada toleransi bagi tindakan anarkis atau yang membahayakan publik, kita ingin acara tersebut berjalan dengan lancar dan aman,” tegas Bupati Rizky, saat ditemui di Kantor Bupati Lamandau, Senin (3/11/2025).
Sementara itu, Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono menambahkan bahwa jajaran kepolisian bersama TNI akan menindak tegas siapa pun yang mencoba membuat keributan atau mengganggu jalannya festival dan Lamandau Expo.
“Tidak ada toleransi bagi tindakan anarkis yang membahayakan orang lain. Kami siap melakukan pemeriksaan di lokasi kegiatan. Jika ditemukan senjata tajam maupun minuman keras, akan langsung kami amankan,” ujarnya dengan tegas.
Festival Babukung dan Lamandau Expo 2025 diharapkan dapat berlangsung meriah, aman, dan menjadi kebanggaan masyarakat Lamandau, berkat dukungan dan kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban selama acara. (Aan)









